Beliau adalah putra sulung Sultan Pontianak Sultan
Syarif Muhammad Alkadrie. Setelah ayahnya meninggal ketika agresi Jepang, otomatis
Sultan Hamid II menjadi Sultan Pontianak.
Sultan Hamid II adalah menteri di Republik Indonesia
Serikat (RIS). Banyak yang menilai bahwa ia tidak puas dengan jabatan yang
diberikan Soekarno yang merupakan Menteri tanpa potofolio. Padahal Beliau ingin
menjadi Menteri Pertahanan RI.
Lalu beliau ditawari oleh Westerling untuk bergabung
dengan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang anggotanya berasal dari KNIL. APRA
yang dipimpin oleh Wasterling ini memulai aksinya dengan menyerang Bandung dan
membunuh pasukan Siliwangi. Tapi aksi APRA kali ini tidak berlangsung lama.
Kemudian APRA merencanakan melakukan kudeta di
Jakarta tapi tidak jadi karena pasokan
senjata tidak kunjung datang. Kemudian Westerling dan Sultan Hamid II berencana
untuk menyerang sidang kabinet di jalan Pejambon dan target utama adalah Sultan
Hamengkubuwono IX, Ali Sudiarjo dan TB Simatupang.
Tapi lagi-lagi rencana mereka gagal karena sidang
tersebut sudah selesai ketika mereka datang. Setelah itu Westerling melarikan
diri dan Sultan Hamid II ditangkap di Hotel Des Indes dan diadili pada tahun
1953 dengan hukuman 10 tahun penjara.
Dibalik semua
itu Sultan Hamid II berjasa besar untuk Indonesia yaitu beliau telah membuat
lambang garuda Indonesia.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Hamid_II
0 komentar:
Posting Komentar